Jangan Tularkan “Penyakit” pada Orang Lain!


Tips sehat-merdeka dan tidak menularkan “penyakit” pada orang lain:

*penyakitnya pake tanda petik, italic, bold, underline, mudah-mudahan pada ngerti..*

  1. Jangan pasang status yang galau dan labil di FB, YM, twitter, dan temen-temennya.
    >> Kalo Anda pasang status yang neko-neko, asian yang baca, kasian yang terpengaruh, kasian yang namanya jadi jelek (termasuk Islam), kasian yang komen, kasian yang terpaksa terlibat.
  2. Hindari mem-bully, men-cie-cie-kan, men-ceng-ceng-i *masih belum nemu bahasa yang tepat* orang  terkait gosip pasangan dsb.
    >> Pengalaman nih, kalo ada dua orang yang di-ceng-ceng-in, padahal gak ada kasus apa-apa, biasanya mereka jadi menjauh-canggung atau bahkan beneran jadian. Apalagi kalo yang ada apa-apanya, kemungkinan bakal semakin menjadi dan fitnahnya makin gencar.
  3. Jika belum siap, jangan katakan pada siapa pun. Jangan biarkan dia tertular penyakit Anda.
    >> Kalo Anda bener-bener inginkan yang terbaik baginya, jangan tulari dia penyakit tersebut. Jangan seret dia ke dalam jurang.
  4. Jika belum mau dan mampu, jangan hunting-hunting dulu.
    >> Ini sih, tambahan dari temen.. Intinya, semua akan indah pada waktunya.
  5. Jangan gampang Ge-eR.
  6. Poin dasarnya, jaga kaidah interaksi.
    >> Pada udah tau lah yaa, kaidah interaksi yang umum ada (dengan tetap memperhatikan konteks tentunya), yaitu:
    • Pakaian syar’i
    • Menjaga pandangan
    • Berbicara seperlunya
    • Tidak berikhtilath dan berkhalwat
    • Menjaga jarak aman (truk aja suka masang “JAGA JARAK AMAN” :p)

Semoga bermanfaat. Ingetin ane juga yak!

===========================================================

*Lagi pengen ngebunuh manusia-manusia penyebar penyakit*

3 thoughts on “Jangan Tularkan “Penyakit” pada Orang Lain!

Leave a reply to hapsaritilawah Cancel reply